Thursday, June 19, 2014 \\ 0 comment(s)
Di setengah malam aku terbangun, namun sulit untuk kembali memejam. Kulihat Bumi masih terlelap di sisiku. Sepertinya kelelahan sebab mengajakku jalan-jalan sepulang ia dari kantor.Ia terlelap, aku memperhatikan wajahnya yang damai. Tidurnya yang tenang tanpa banyak bergerak, memudahkanku menginterpretasi setiap lekuk dan sudut di wajahnya. Kulayangkan jemari tangan kiriku dan menyisir rambutnya. Bumi bilang, ia suka sekali saat jemariku menyentuh rambutnya. Itu membuatnya nyaman.
Sementara itu, jemari tangan kananku melakukan perjalanan.
Kening.
Terdapat garis tipis di keningnya. Tak terlalu nampak apabila tak diperhatikan secara jeli. Namun saat ia sedang pusing menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk, guratan itu nampak jelas. Seketika itu aku akan melangkahkan kaki menuju dapur, dan merebus air untuk membuatkan kopi guna meregangkan sedikit kepenatan di kepalanya.
Alis.
Semacam taman Tuhan yang membentang luas. Rambut-rambut alisnya yang tebal adalah tempat kupu-kupu cintaku hinggap. Mereka suka sekali berlarian di sana. Begitu pula aku. Terlalu larut hingga pada tepian tulang alis yang curam, aku tergelincir lalu jatuh ke matanya.
Mata.
Sampai pada bagian ini, aku terpaksa harus menahan gemetar saat tanganku meraba matanya. Matanya lebih dalam dari lautan. Meski dengan sedikit ketakutan, aku tetap berbahagia menyelaminya. Bumi bukanlah lelaki yang pandai mengekspresikan perasaan dengan deret kata. Ia lebih suka menatap dalam-dalam saat ingin mengungkapkan kecintaannya padaku. Maka, ku ikhlaskan nyawaku untuk tenggelam di matanya.
Hidung.
Seindah julangan gunung yang tinggi sampai menyentuh awan. Dingin. Mampu membekukan aku.
Lalu sampailah aku pada keindahan terakhir.
Bibir.
Meraba wajahnya adalah perjalanan yang meraup banyak daya. Dan demi segala keindahan dunia, aku menemukan bibir serupa danau pelega dahaga di balik kokohnya gunung. Terima kasih telah menyajikan tarian kesejukan di panggung kerongkonganku yang gersang.
Sesaat setelahnya, Bumi terbangun menyadari jemariku yang sedang bermain-main di wajahnya. Perlahan ia membuka mata, lalu melempar senyum. Senyum yang menghidupkan cintaku di setiap pergantian hari.
Tuesday, June 17, 2014 \\ 0 comment(s)
Finally, new layout for you dear.... cantik :D and the header made by me. Udah malem dear, markibo... setelah kekenyangan bakso he he he....oh ya! hari ini ngga jadi ke rumah apho, coz tante neny menghilang yey bbmnya centang doeng -__-
Labels: markiboo, new layout, oh my, sudah lewat tengah malam
Sunday, June 15, 2014 \\ 0 comment(s)
Hari ini sepupunya hubby, sisca dilamar ama si doi ..... aku ma hubby berangkat ke citra dah mepet waktu dan hujan2an pula hahhaha.....
eniwei, congratulation ya buat sisca dan rodho, semoga dilancarkan segalanya.....
Labels: lamaran, with big family
Saturday, June 14, 2014 \\ 0 comment(s)
Jadi.... hari ini ada cerita yg menggelikan. Masih inget kan cerita aq soal gimana bangganya aq melihat perubahan hubby setelah kita lengser dari rumah mertua. Hubby jadi rajin, ntah karena sadar diri ato memang karna emang ngga ada lagi yg disuruh, hubby rajin bantu pekerjaan rumah.Kali ini hubby mencoba benahin pintu yang error, dan setelah sejam berkutat.... kita berdua (bertiga ding sama emilly) suskes terkunci dalam rumah ha haa ha..... amazing! Akhirnya kita menelpon Opa untuk segera dateng ke kontrakan ckikikik.... violaaa suatu hal yang sangat mudah buat Opa tutung wakakakka.....
Tapi akhirnya, dengan panduan Opa, my lovely hubby sukses benerin pintunya,... yaaaayyyy! my HEROOO... :p
Labels: always love, with hubby
Wednesday, June 11, 2014 \\ 0 comment(s)
Hari ini dapet kabar dari mama klo mama abis jatuh lagi di depan pintu KM. Ya Allah ma,... rasanya pengen buru2 pindah ke jawa. Tapi harus sabar, toh ngga lama lagi....Bahas soal planning pindah ke Jawa, rasanya gimana... gtu. Bohong sih klo aq sendiri ngga banyak berharap planning ini berjalan lancar, emang dari dulu aq pengen ngerawat mama, nemenin mama di sisa hari tuanya. Keputusan hubby untuk resign abis lebaran ini insyaallah memang jalan terbaik. Tapi aq gak bisa bayangin gimana reaksi klrg besar hubby... lil scared.
Walo belom dapet pekerjaan pengganti, insyaallah mas anto bisa bantu cariin kerjaan buat abang...
Doa ku selalu, semoga suami dapet pekerjaan baru yang lebih baik...
Labels: kangen mama, ngga tau musti gimana, Sedih
Monday, June 9, 2014 \\ 0 comment(s)
Hari ini hubby ngga masuk kerja, engga sakit... mungkin lemes coz tangki motor penyok. Gue aja lemes dear pas liat tu tangki penyok.... dan kita sama2 ngga tau apa penyebabnya. Tapi pasti itu perbuatan seseorang ntah disengaja ataupun engga. Well, sabar .....Hari ini pinggang juga mo copot coz period hari pertama, icha sama jeje sempet kesini sebentar. Ngga kepikir gimana hubungan aq dan mereka nanti setelah pindah ke jawa. Aq harap mereka baik2 aja, selalu ceria, sehat... dan miss me selalu. Insyaallah, sekalipun nanti aq punya anak dari rahimku sendiri, aku akan selalu menyayangi mereka, mencintai dan mendoakan mrka.
Hari ini juga mama kasih kabar klo udah cobain periksa ke dokter pake kartu BPJS, sedih banget rasanya dear denger di kepala mama ada sedikit pembekuan darah, Ya Allah,... lindungi selalu mama ya Allah. Ingin rasanya hari ini pulang ke Solo temenin mama, ngerawat mama.... tapi apa daya. Menguatkan hati dan selalu percaya, Allah selalu menjaga mama.
i love u so much, Ma. Semoga keinginan kita untuk serumah lagi bisa segera terlaksana.
amin.
Labels: dear dearly, kangen mama, pengen buru2 pindah
Sunday, June 8, 2014 \\ 0 comment(s)
 |
| senyummu kebahagiaan kami nak..... |
Ditinggal seminggu mudik, akhirnya,... kangen juga sama ibunya. 3 hari berturut2 dy nginep dirumah. Senengnya..... makin cerewet, makin centil..... ibu makin sayang *kisshug
Labels: anak ibu sama bapak, icha, si bawel, si centil, si manja
