Friday, February 28, 2014 \\ 0 comment(s)
Dari pada stress.... ayo Icha temenin ibu ke Dan Dan yaa.... beli clear sama lotion, tak lupa kita beli kuteks ....

Daaaaaaaaaaaaaaaannnnn, ga tau napa gue itu hoki banget kalo belanja di Dan Dan :) kali ini dapet sekotak roka :D my fav..... dalam rangka belanja di bulan cinta ... februari... valentine. ihirrrrr....


Labels: ,




Thursday, February 27, 2014 \\ 0 comment(s)
Dear,...
Inget ngga dulu aku pernah cerita sama kamu, salah satu dari alasan aq mau nerima lamaran abang. Coz dia sulung dengan 3 adiknya,.... sedangkan aku anak tunggal, yang dari dulu pengen banget punya adek perempuan. Aku berharap dengan aq nikah sama abang, aku otomatis jadi kakak dari dua perempuan dan satu laki - laki.
Ketika masih pacaran, si bungsu lumayan deket sama aq, .... mengingat hari ultahnya,... mengiriminya kado walo cuman sekedar boneka, membangunkannya ke sekolah,... ato pagi2 dy chat cuman sekedar bilang dy telat dan pintu pagar sekolahnya udah tutup..... menasehati dy ketika dy malah bolos jalan2 ke mall bukannya pulang kerumah.

Tapi itu dulu,.... sekarang semua berubah,... . Tatapannya yang sinis,....  acuh, bahkan mungkin aq tak pernah dianggap ada. Sekarang semua terjawab sudah. Memang mungkin ini alasan paling realistis, untuk dia dan kakak perempuanya membenci aku.
Karna sejak ada aku, mereka pikir abang berubah,.... ntah berubah seperti apa. Mereka berfikir, aku merebut perhatian abangnya, merubah sosok abang di mata adik2nya.

Haruskah aku merasa menang dear? merasa bangga karna abang lebih sayang sama aku dibanding ke mereka, yang dulunya mereka itu 'kesayangan' abang. Haruskah dear....

Tapi kenapa hati ini terasa sakit..... sakit sekali......

Dari awal tak pernah aq berniat memiliki abang untuk diri aku sendiri, dan seharusnya yg seumur hidup mereka selalu sama abang, mereka lebih kenal dan tau gimana sifat abang. Dy bukan orang yang bisa dikuasai...

Bahkan sampe sekarang, aku masih berharap aku bagian dari mereka, berbagi rumah,  berbagi mama dan papa.... yang sebenernya masih aku punya tapi rela aku tinggalkan....

:'(

Labels:




Tuesday, February 25, 2014 \\ 0 comment(s)
Berbahagia: Hari ini Hubby GAJIAN hahhahha.....

Tapiiiiiiiiiiii, sedihnya. Dua bidadari kecilku tepar diserang demam:( sampai2 si Kakak ngga bisa jalan dan digendong mama Ani ke becak, di klinik musti dicek darah. Alhamdulillah hasilnya "gejala typus" kog alhamdulillah? yahhh.... lagi belajar mensyukuri apapun. Si kucrit kecil alhamdulillah cumam flu demam, dy masih giat maen kesono kemari, suara juga masih melengking tajam hahahha... lega.

Semoga keduanya cepet sehat wal afiat ya dear,.....
Soalnya kaka dapet surat ijin sakit sampai senin, seminggu istirahat total di rumah.

Dan hari ini gue masak tongseng, kesukaan Hubby dan Kakak. Padahal kakak kan lagi sakit gejala typus yang ngga ngebolehin makan yang pedes-pedes. hufhh jadi rasa ilfil liat si Tongseng!


Labels: , , , , ,




Sunday, February 23, 2014 \\ 0 comment(s)
Dua hari terakhir ini sibuk nonton dvd lie to me, 15 episode dilibas dalam waktu 2 hari saja hahhaha,... saking penasaran sama endingnya :)
Dvd ini gue pinjem dari kak Ani, huhuuu.... selain konyol ternyata di episode 6-10 bikin gue crying seriously.






Saturday, February 22, 2014 \\ 0 comment(s)
I'm Happy.... bersuamikan Alexander Alamsyah :) semoga akan terus seperti ini.  Iseng2 collage photo prewed, ijab sampai the wedding (: sekedar flashback tentang that day...big day .....


cute edition prewed hahah....

prewed .. love it

casual prewed


ijab qobul.. saaahhhh :D

wedding day


Cerita dikit tentang hari ini, ujan turun deras pagi hingga sore tanpa henti. Hubby yang kehujanan pas berangkat kerja, mama mertua yg dagangannya ngga selaris biasanya, dan 2 bocah icha & jeje yang sakit demam flu -___- allright. enough yaa ngeluhnya hahahha.... 

Suasana rumah masih aneh, walo ngga semencekam kemarin-kemarin hihi lebay. yahhh... semoga ni cepet kembali seperti sedia kala :)

Labels: ,




Tuesday, February 18, 2014 \\ 0 comment(s)
Mungkin sangat sulit untuk kebanyakan orang dengan meminta maaf dan memaafkan. Dear, menurutmu lebih mudah mana... memaafkan? ato meminta maaf? tentu jauh lebih sulit memaafkan. Namun ngga sedikit dari kita lebih menuntut keorang lain buat meminta maaf, bahkan jika perlu meminta maaf secara terbuka didepan publik. Padahal meminta maaf itu kan sikap yang sangat wajar dilakukan oleh orang yang udah bikin kesalahan. Sementara memaafkan merupakan sikap yang amat sulit dilakuin.

Astaghfirulloh....

Tau ngga sih salah  satu karakteristik takwa adalah sifat pemaaf, yaitu memaafkan orang lain, bukan meminta maaf. Firman-Nya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran/3: 133-134).

Maka setiap muslim yang menginginkan kemuliaan dengan derajat taqwa mesti membiasakan diri untuk mudah memaafkan sesamanya. Baginya tidak ada kata “tiada maaf bagimu”. hehehe...
Ingatlah, orang yang sulit memaafkan tidak akan memperoleh kemuliaan justru malah ketidaktenangan karena diliputi rasa kebencian. Sebaliknya, orang yang tulus memaafkan akan memperoleh kemuliaan, terhindar dari rasa kesal dan sesal, dan yang terpenting menjadi aset untuk meraih kedudukan taqwa:)

Lalu bagaimana ceritanya... kalo kita sudah meminta maaf tapi dicuekin? Ato permintaan maaf kita dianggap kurang tulus? Kalo itu semua sudah kita lakukan semata-mata karena takut siksa Allah, kewajiban kita insyaAllah sudah lepas, walaupun yang bersangkutan tidak mau memaafkan. Tinggal kita memperbanyak berdoa untuk kebaikan orang tersebut. Bahkan kalau perlu kita terlebih dahulu memaafkan kesalahan orang tersebut kepada kita (jika ada).

Jika itu semua sudah dilakukan dan kita tak kunjung dimaafkan, maka ya sudah tuntaskan di akhirat. » #berat

Labels: , ,




Sunday, February 16, 2014 \\ 0 comment(s)
Saya jadi ingat pengalaman hidup saya beberapa waktu yang lalu, ketika fitnah mendera dan saya tidak mampu melawan kekuatan besar dibaliknya, yang saya tahu, kemudian bak tsunami berita itu terus membunuh karakter saya tanpa mampu saya lawan, ALLAH meng-NOL-kan saya, dan satu hal yang saya punya waktu itu adalah DO’A. iya doa yang saya panjatkan dimalam malam hening, doa yang saya mohonkan ditengah keramaian, doa yang terus saya panjatkan dan saya tidak berhenti hingga ALLAH mengabulkannya, saya yakin setiap doa pasti akan terqobul, hanya masalah waktu
Dan masih terngiang ucapan mama saya kala itu “Saat kezaliman merajalela dan mata keadilan telah buta, satu-satunya kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang lemah dan terzalimi adalah doa. Di tangan mereka, doa lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata”
Dan hati-hatilah terhadap doa orang terzalimi! Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Mahakuasa. Subhanallah … maha suci ALLAH yang telah menjadi penolong mereka yang tersakiti, terlukai.
“Sesungguhnya ALLAH tidak berbuat dzalim kepada manusia sedikitpun” [QS  Yunus;44] nauzubillahimindzalik, mari lah berpikir untuk STOP menyakiti hati manusia lain apapun bentuknya, cacian, makian, cibiran, sindiran, hinaan, tidaklah pantas  dilakukan, bagaimana jika hingga akhir napas  tak ada maaf didapat dari orang orang yang pernah terluka oleh ucapan kita, tersakiti oleh perbuatan kita, habislah amalan kita untuk membayarnya, sia sialah ibadah karena pada akhirnya neraka pula tempatnya.
Jadi berhati-hatilah terhadap doa orang yang kita aniaya, diantara dirinya dengan ALLAH tidak ada hijab. Sumpahnya, caciannya dan kata-katanya adalah doa yang didengar ALLAH “Demi kemuliaan-Ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat.” [hadis Qudsi]
Bayangkan jika caciannya saja didengar apalagi doanya … hati hati terhadap doa yang terluka, dan yang terpenting adalah saya harus mampu menjaga diri saya agar tak melukai hati orang lain, karena yang bisa saya jaga adalah diri saya saja, karena ketika sudah melukai doa mereka tak akan mampu saya jaga, apa yang terucap bersama lukanya itulah yang di ijabah oleh ALLAH
Jadi jangan menunggu luka, tapi jaga agar tak melukai…  :)

Labels:




Sunday, February 2, 2014 \\ 0 comment(s)
Tahun ini kita ngerayain imlek ngga dirumah Apho, tapi di Villa D'Orchid Puncak Bogor punya Om Afen. Apho, Oma, Opa, para ii dan om juga icha pada berangkat hari kamis. Hari jumatnya Kak ani ama jeje nyusul. Nah gue masih aja dirumah coz abang ngga libur. Bener2 ya tu kantor aneh bener... pelit bener kasih libur ke karyawannya. Malemnya jam 8 kita baru berangkat ke puncak naek si merah. sebelumnya sempet mampir ke pelangi computer servicein si goldy yang tiba2 rewel blue screen :(

Pas perjalanan ke puncak, gue takut2 gimanaa.... gtu. Soalnya jalannya licin coz abis ujan, dan kabut tebel banget di puncak. Tapi gue percaya sama hubby :) he's loved me, jadi pasti ati2 bawa motornya. Kita sampe puncak jam 10:30pm berhenti dlu ngopi sampai villa jam 12an coz muter2 cari pulsa listrik. 

Selama di villa ngga bisa kemana mana kayak biasanya muter2 pke motor coz terus-terusan ujan. Bisanya pergi bareng nebeng mobil karin. cuman ke FO doang, dapet kemeja kerja hubby dan rok ungu buat aq. 

Pulang dari puncak mampir ke Cimory Resto 2. Disana makan siang bareng, belanja2 susu sama coklat.... daaaannn narsis2an heheheheh....








Labels: , , , , ,




Layout by ©RISKADPERTIWI. Resources from one, two, three and four. All Rights Reserved.