Thursday, February 26, 2015 \\ 0 comment(s)
Alhamdulillah seminggu lagi masuk 5 bulan.... sehat terus ya Kak.... mama penuh harap bertemu denganmu... mulai lagi ngerasain pusing2,... hmm....



Sunday, February 15, 2015 \\ 0 comment(s)
Tumbenan banget ngajakin jalan setelah sekian lama... walo cuman keliling Palm. Its OK bisa ngilangin penat yg aq rasain sejak hamil. Seperti akhir2 ini lebih seneng bantuin Oma jualan diwarung tiap hari.

Oh ya.... ceritanya sekitar jam 19.30 hubby bilang ngajakin jalan,... 5 menit lagi ya kita jalan.. wuihh aku langsung girang dan ganti baju. Pas balik ke kamar,... yg ngajakin jalan udah ngorok. Pengen marah... krn kesel.... cuman liat yg lagi bobo itu nyenyak banget, mana bisa marah.
Toh rasa capek dan ngantuk itu semua demi kami. Hubby satu2nya yg bekerja...

Tapi emang rejeki malem itu,... tak lama hubby bangun dan kita langsung jalan. Di Palm bingung mau jajan apa.... pengen kebab cuman kog ga kecium bau daging asapnya. Akhirnya cubain yang namanya Roti Maryam. Not bad lah.... tapi mahal menurut aku hehehe.

Pulangnya mampir beli kopi dan ketoprak di ujung gang deket rumah. Gada dua jam kita jalan bareng... tapi seneng.

Makasi ya sayang,....



Sunday, February 8, 2015 \\ 0 comment(s)
Dulu, sebelum aku hamil... aku sering berfikir, nanti klo kita udah punya anak, aku pasti ngga akan kesepian lagi klo kamu tinggal touring, ato kerja di hari minggu saat akhir bulan. Aku akan lebih banyak menghabiskan waktuku merawatnya, tidur hanya dengan memeluknya. Mengajaknya jalan2 kapanpun hingga tak pernah ada masa yg disebut kebosanan. Sejak itu pasti kecanduanku akan berada disampingmu bisa aku hilangkan.

Tapi sekarang,... aku berfikir. Kehadiran anak kita seharusnya bukan untuk pengganti. Tetapi pelengkap kebahagiaan. Sebagai penyempurna...
Nanti jika dy laki2 pasti segagah kamu. Seorang yang kuat tapi lembut. Kalo perempuan aku akan mengajarkannya supaya bertanggung jawab dan mandiri. Tak seperti aku yang hanya mampu bergantung padamu. Beb,... akan terasa beratkah kalo aku ingin kamu lebih banyak menghabiskan waktu luangmu bersama kami?



Wednesday, February 4, 2015 \\ 0 comment(s)
Semalem Aku dan  Hubby cek kandungan. Selalu excited klo mo ketemu Kakak di layar monitor USG. Alhamdulillah, Kakak sehat dan kata dokter insyaAllah jenis kelamin kakak adalah Cowok. Hubby kelihatan so Happy. Begitu juga aq,.... apapun jenis kelaminmu ya Kak.... Mama menantimu, menyayangimu sepenuh hati.

Kakak udah tumbuh mendekati sempurna, di monitor usg keliatan mata kakak, tangan, kaki,,,,, dan waktu USG kakak lebih sering colek2 matanya hehhehe....

Alhamdulillah ya Allah.....

Oh ya berat kakak semalem 127gram. dan kenaikan berat badan aku dari bulan kemarin 1.3kg. Hasil test darahku di laboratorium pun hasilnya darahnya bersih. Tak lelah mengucap Alhamdulillah.

Sehat terus ya Kak.....

Semalem hubby sempetin videocam aku sewaktu usg. Bisa diliat2 disini....

 






Tuesday, February 3, 2015 \\ 0 comment(s)
Memasuki kehamilan usia 17 minggu, salah satu hal menyenangkan yang bisa dilakukan adalah browsing nama anak dan menentukan panggilan untuk orang tua, yang akan berpengaruh sepanjang hidup baik bagi anak nantinya dan juga bagi kami sebagai orangtua. Sebenarnya sejak awal abang udah bilang kalau preferensi pertama, dia mau dipanggil "papi" *wkwkwk (jeje aja ngakak) which is sedikit memberikan clue panggilan buatku yang sejak awal belum punya keinginan mau dipanggil apa. Jadi untuk membuat "serasi" dengan panggilan "papi"pilihan buatku tinggallah "mami", "ibu" atau "bunda", 
Tapiii, ternyata setelah difikir2, ada beberapa hal yang membuatku belum langsung sreg juga...

1. Mami.. kayaknya highclass bener ya hahaha... ga familiar bgt di kuping ku. Atau....

2.Kayaknya bunda. bunda itu mengandung konotasi lemah lembut, tenang, kalem, dan segala sifat kelembutan seorang ibu lainnya, which is super good, tapiiii...apa aku pantas? tongue emoticon kayaknya selama ini sikapku cenderung rock n roll, walaupun hati tetep pop melayu sih *halah. Tapi ya itu, kalau kata sahabatku sih "ya kata-kata kan doa , jadi gpp dipanggil bunda, biar kalau kita mau marah jd ingat kalau seharusnya kita lembut". bener juga sih...
berdasar browsing sana sini, ternyata "bunda" menduduki peringkat tertinggi kesulitan bayi dalam menyebut.. haha. Jadi lebih gampang buat bayi nyebut ayah, mami papi atau mama papa, bahkan ibu. Kebanyakan bayi baru bisa mulai menyebut "bunda" dengan sempurna di usia 20 bulanan, sebelumnya mereka menyebut "buda"...dan bakan "buaahhh" ‪#‎dohh‬

3. Ibu. Udah biasa si dipanggil ibu. Nyaman.... tapi ada yg bilang sebutan ibu itu kurang kekinian hahahah.... ato bisa dibilang kurang spesifik untuk sebutan orang tua. Apa bener begitu?
Untuk pilihan lain, seperti papa-mama, boleh juga sih..dan pastinya itu lebih gampang diucapkan bayi. tapi kayaknya ya belum sreg juga karena abang sejak awal pengin dipanggil papi. 
Nah diantara ketidakjelasan itu, ada satu hal yang kayaknya pasti: aku sendiri tidak akan memanggil suamiku dengan "ayah" "papi" or "papa" for the sake of membahasakan anak. Untuk membahasakan "Nak, tolong ambilkan koran di meja papi" itu masih wajar ya, tapi misalnya untuk mengatakan "Papi, tolong bantuin mami ya" hihi geliiii aku gak bisa melakukan. Jadi sepertinya kami tidak perlu latihan dari sekarang untuk belajar saling memanggil mami papi (atau apapun panggilan kami nantinya). Banyak sih alasanku, diantara yang paling kuat kenapa aku gak bisa memanggil suami dengan "papi" adalah oh my God, he is not my father! selain itu, menurutku anak perlu melihat juga bagaimana mamipapinya saling memanggil satu sama lain, dengan panggilan yang berbeda dari yang dilakukan anak. Kalau selama ini, abang memanggilku dengan "beb" atau "yang" dan sebaliknya aku memanggilnya "bebeb" atau "sayang". Insya Allah itu yang akan dipakai di depan anak-anak (amiin) nantinya.Gitu dulu, kalau ada ide panggilan untuk orang tua, silakan menyumbang mumpung aku masih bingung :)





Layout by ©RISKADPERTIWI. Resources from one, two, three and four. All Rights Reserved.