Sunday, June 20, 2010 \\ 0 comment(s)
Kalau di umur-umur 24-25 tahun gue terganggu dengan pertanyaan ‘Kapan nikah?’ sampai-sampai rasanya pengen nikah HANYA supaya nggak bolak-balik diteror pertanyaan kayak begitu, di umur 27 tahun seperti sekarang, gue justru bertanya-tanya… kenapa ya orang demen banget nanya ‘Kapan nikah?’

(Lagian emang udah jarang juga sih yang nanya gitu, hopeless kali ya mereka. Hihi. Kecuali orang-orang yang memang jarang ketemu.)

Memang sih, itu bisa dikategorikan pertanyaan basa-basi doang, nggak perlu dipikirin sampai jadi susah-makan-susah-tidur-susah-hidup, tapi… teteub lho, gue nggak bisa melepaskan pikiran dari pertanyaan ini.

Kenapa coba nggak lebih sering nanya-nanya yang berhubungan dengan let’s say hobi, gitu. Atau prestasi, baik akademis atau non akademis. Tsaaaaah.

Anyway, yes, beberapa waktu yang lalu gue sempat sok bereuni dengan beberapa teman perempuan. Dan coba tebak, pertanyaan kedua (atau ketiga) setelah ‘apa kabar?’ dan ‘ke mana aja?’ apaa?

Yes, ‘Udah nikah?’. Sungguh oh ketebak. :)

Eh bentar, sekarang gue jadi mikir, yang banyak banget nanya begitu perempuan lho! Kenapa ya? Apa di benak kebanyakan perempuan itu (ternyata) isinya nikah-menikah? hadeuh, pasti gara-gara keracunan cerita Disney’s Princesses yang ‘live happily ever after’.

Dan gue pun protes sambil cengar-cengir : ‘Mbok ya sekali-sekali kalau nanya nggak berhubungan dengan nikah menikah dong. Gue jawabannya mana pernah berubah, bosen jawabnya; masa lu nggak bosen nanyanya?”

Kawan-kawan tertawa. Eh tapi kekeuh lho, mereka masih nanya tentang nikah-menikah.

heran.com deh dear....

Labels: ,




Layout by ©RISKADPERTIWI. Resources from one, two, three and four. All Rights Reserved.